Gerakanbola mata diatur oleh beberapa area pada otak yaitu korteks, batang otak dan serebelum sehingga terbentuk gerak bola mata yang terintegrasi. Otot ekstraokular terdiri dari 6 otot utama yaitu rektus superior, rektus medial, rektus inferior, rektus lateral dan 2 otot oblik yaitu oblik superior dan oblik inferior.
Caramenggerakkan benda tanpa menyentuhnya yang cepat mudah dan aman/ PENGIJASAHAN ILMU GERAK MURNI. March 19, 2016 KIRIMAN . tumbuh-tumbuhan dan juga benda mati seperti batu, besi, dll. Silahkan yang ingin berinteraksi dengan makhluk2 allah di alam gaib untuk menambah wawasan dan mengetahui kebesaran Ilahi, yang penting jangan bersekutu
Daftar Isi Anatomi Mata Manusia 1. Kelopak Mata 2. Konjungtiva 3. Kornea 4. Sklera 5. Iris 6. Pupil 7. Koroid 8. Lensa 9. Rongga Vitreous 10. Retina 11. Makula 12. Saraf Optik - Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling penting karena berfungsi sebagai indera penglihatan. Kemampuan mata dalam melihat didukung oleh berbagai bagian yang dikenal dengan anatomi mata. Setiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing yang membantu dalam proses dalam artikel ini kita akan mengetahui bagian-bagian atau anatomi mata manusia beserta fungsi dan cara kerja mata. Untuk mengetahuinya, yuk simak pemaparan di bawah ini!Anatomi mata terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian dalam mata manusia 1. Kelopak MataBagian inti terletak di bagian terluar yang memiliki fungsi yang sangat penting. Kelopak mata akan melindungi mata dari paparan benda asing dan juga berfungsi untuk membantu penyebaran air KonjungtivaKonjungtiva adalah bagian terluar dari bola mata dan memiliki pembuluh darah di dalamnya. Konjungtiva berfungsi untuk melindungi bola mata dan mengandung pembuluh darah yang berfungsi untuk memberi nutrisi pada KorneaKornea merupakan bagian dari anatomi mata yang berbentuk kubah transparan dan membentuk bagian mata terdepan. Dilansir dari jurnal terbitan Universitas Muhammadiyah Malang berjudul Pengaruh Exercise Terhadap Mata Lelah pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan PSIK 2013 oleh Susanti, fungsi dari kornea adalah sebagai jalan masuk cahaya ke fungsi kornea, mata dapat mengatur sinar cahaya agar bisa melihat gambar atau kata-kata dengan jelas. Kornea memberikan kekuatan fokus pada kinerja memiliki ujung saraf yang sangat sensitif terhadap benda asing seperti bakteri atau jamur. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan di daerah SkleraSklera merupakan bagian mata yang memiliki bentuk berupa selaput putih keras dengan jaringan fibrosa yang menutupi mata, kecuali di bagian kornea. Di dalam sklera terdapat otot sehingga bagian ini berfungsi untuk menggerakkan IrisIris adalah membran berbentuk cincin yang mengelilingi sebuah bulatan kecil berwarna gelap di dalamnya. Iris memberikan warna pada bila mata dan memiliki otot kecil yang bisa melebarkan atau mengecilkan pupil, untuk mengatur cahaya yang dengan iris berwarna coklat memiliki jumlah pigmen yang banyak. Sementara itu, ketika seseorang memiliki iris berwarna biru maka iris tersebut memiliki pigmen yang PupilPupil adalah bulatan kecil berwarna hitam yang terletak di bagian tengah iris. Pupil merupakan otot pada mata yang bisa mengecil dan membesar serta bisa tertutup atau pupil adalah untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata. Ketika terpapar cahaya yang terang, pupil akan terbuka lebih kecil untuk membatasi cahaya yang masuk ke dalam KoroidDilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, koroid adalah membran berwarna cokelat, atau lapisan pembuluh darah pada mata yang terletak di antara retina dan sklera, koroid melapisi permukaan dalam sklera. Koroid berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina sera mencegah refleksi internal LensaLensa mata terdiri dari berbagai jaringan transparan yang bersifat fleksibel dan terletak di belakang iris dan pupil. Dilansir dari jurnal terbitan Universitas Diponegoro berjudul Faktor Risiko Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2011-2014 oleh Yustina Elisa dan Arimadyo, fungsi lensa mata adalah untuk membantu meneruskan cahaya ke retina agar gambar terlihat fokus dan tidak adalah bagian dari anatomi mata yang kerap mengalami masalah. Terdapat kondisi rabun jauh miopi atau juga rabun dekat hipermetropi yang disebabkan posisi lensa dan kornea yang tidak tepat. Kondisi ini bisa diatasi dengan kacamata yang Rongga VitreousBagian tongga ini membentang dari bagian belakang lensa hingga dinding belakang bola mata. Di dalam rongga ini, terdapat cairan bening yang disebut cairan vitreous. Bagian ini berfungsi mempertahankan bentuk mata dan menahan retina agar tetap pada RetinaBagian anatomi mata yang satu ini adalah lapisan peka cahaya yang melapisi bagian dalam mata. Retina terdiri dari jutaan sel yang bisa menangkap cahaya yang melewati kornea dan lensa. Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang selanjutnya diolah sehingga mata bisa melihat objek dengan MakulaMakula adalah bagian kecil yang terdapat di lapisan dalam retina yang berwarna kuning cerah. Makula berperan penting agar mata bisa melihat dengan baik di saat kondisi terang maupun Saraf OptikSaraf optik adalah komponen dari jalur visual penglihatan. Bagian ini berfungsi untuk membawa semua informasi yang didapatkan retina untuk menuju otak. Semua informasi yang dibawa oleh saraf optik nantinya akan diolah di otak dan kita bisa melihat sebuah benda dengan paparan di atas, maka kita mengetahui cara kerja mata dimulai ketika cahaya masuk melewati kornea. Setelah itu, kornea akan mengatu masuknya cahaya ke dalam mata. Selanjutnya, iris akan mengatur intensitas cahaya yang masuk ke bagian cahaya akan melewati lensa mata yang bekerja untuk memfokuskan cahaya agar tepat ke retina mata. Setelah cahaya mengenai retina, sel optik akan bekerja dan mengirim sinyal ke otak. Dengan hal ini otak ka mengubah sinyal tersebut menjadi gambar yang biasa kita itulah penjelasan mengenai anatomi mata beserta fungsi dan cara kerja mata. Seperti yang kita ketahui bahwa mata adalah organ yang sangat penting, maka dari itu kita harus selalu menjaga kesehatannya. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/row
beberapatahun lalu sempat heboh adanya kemampuan orang yang dapat mengendalikan benda mati tanpa menyentuh dan kontak secara fisik dengan benda tersebut, lebih aneh lagi orang tersebut cukup menggerakkan tangan dan menunjuk pada benda yang ingin dikendalikan maka secara ajaib benda tersebut akan bergerak seiring perintah dari si pemilik ilmu
terjawab • terverifikasi oleh ahli sebuah benda melakukan gerak melingkar berjari-jari R,kecepatan sudutnya w dan percepatan sentripetalnya 4m/s^ kecepatan sudutnya 1/2 w dan percepatan sentripetalnya 2m/s^ jari2 lingkaran nya KINEMATIKA▶GMBa₁ = 4 m/s²R₁ = R₁ = a₂ = 2 m/s²₂ = ½ R₂ = ????a₂ / a₁ = ₂² R₂ / ₁² R₁2 / 4 = [½ ]² R₂ / ² R½ = ¼ R₂ / RR = ½ R₂ ✔ jangan di ganggu dulu kknya soal punya ku masih ad stock Kak hehe, boleh bantu jawab pertanyaan saya, sudah aku kirim pertanyaanya coba kakak lihat iya kak,maaf kurang teliti saya mau komentar blg g jadi itu di dapat dari 2w^2 . R datang 2 nya dari mana kak? bagian yg sebelah kanan
Ikatsalah satu ujung benang ke dinding dengan ketinggian sejajar mata, sedangkan ujung yang lain nanti Anda pegang di depan hidung. Geser salah satu manik-manik ke ujung dekat dinding, tempatkan manik-manik kedua pada jarak sekitar 120 cm dari hidung, sedangkan yang ketiga pada jarak sekitar 40 cm dari hidung.
Unduh PDF Unduh PDF Kita sering mendapati ada benda atau objek kecil yang masuk ke dalam mata kita. Debu, kotoran, dan partikel-partikel kecil lainnya bisa dengan mudah tertiup angin kemudian masuk ke dalam mata. Kondisi seperti ini tidaklah nyaman. Mata merupakan bagian tubuh yang lembut dan sangat sensitif. Jadi, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengeluarkan sesuatu dari mata dengan cara yang aman dan bersih. 1 Cuci tangan Anda. Walaupun tidak terlihat kotor, namun tangan perlu dicuci saat hendak menyentuh mata. Anda tidak ingin membuat mata Anda terinfeksi saat mengeluarkan sesuatu dari mata. Jika tangan Anda tidak bersih saat hendak mengeluarkan objek kecil dari mata, mata Anda bisa terinfeksi. Cuci tangan Anda hingga bersih menggunakan sabun dan air bersih selama minimal 20 detik. Ini untuk memastikan agar tidak ada bakteri atau kontaminan lain masuk ke mata Anda. Mata cukup rentan terhadap kerusakan dan infeksi.[1] Pastikan Anda membilas sabun di tangan Anda hingga bersih agar sisa sabun tidak masuk ke mata. 2 Cari letak benda tersebut di mata Anda. Gerakkan mata Anda bulak-balik untuk mencari tahu di mana benda itu berada. Gerakkan mata Anda dari kiri ke kanan, juga dari atas ke bawah. Anda akan merasakan di mana letaknya.[2] Melihat cermin akan membantu jika Anda tidak bisa mengetahui letak benda tersebut. Untuk mempermudah pemeriksaan, gunakan senter atau pastikan Anda berada di tempat dengan penerangan yang cukup. Putar kepala Anda ke kiri dan kanan lalu angkat kepala dan turunkan agar mata Anda bergerak sambil melihat ke cermin. 3 Mencari pertolongan. Mintalah seorang teman atau kerabat untuk memeriksa mata Anda jika Anda mengalami kesulitan. Tarik kantung mata Anda ke bawah dan lihatlah ke atas, pelan-pelan saja agar pemeriksa memiliki waktu untuk memeriksa mata Anda. [3] Jika benda tersebut tidak ditemukan dengan cara ini, ulangi, kali ini tarik kelopak mata Anda ke atas dan lihatlah ke bawah untuk memeriksa mata bagian atas. Untuk memeriksa di balik kelopak mata, letakkan cotton bud tepat di depan kelopak mata bagian atas. Lipat kelopak mata Anda menutupi cotton bud.[4] Ini akan mempermudah Anda mencari benda yang terjebak di dalam kelopak mata itu sendiri. 4 Mencari pertolongan profesional. Jika Anda tidak bisa menemukan benda atau mengeluarkannya, hubungi dokter. Segera cari bantuan medis jika [5] Anda tidak bisa mengeluarkan benda dari mata Anda Benda ini melekat di dalam mata Anda Anda mengalami kelainan penglihatan Nyeri, kemerahan, atau ketidaknyamanan berlanjut setelah keluarnya benda dari mata 5 Hubungi pusat kendali racun. Mungkin ada zat-zat beracun masuk ke dalam mata Anda. Ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius. Hubungi pusat kendali racun dan segera carilah bantuan medis jika Anda mengalami[6] Mual atau muntah Pusing atau sakit kepala ringan Penglihatan ganda atau gangguan penglihatan Pening atau hilang kesadaran Ruam atau demam Iklan 1 Campurkan air mendidih dengan garam. Banyak pencuci mata untuk mengeluarkan benda dari mata tersedia di pasaran. Namun jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa membuatnya sendiri. Campuran dasarnya adalah garam dan air bersih. Rebus air. Biarkan hingga mendidih dan tahan pada suhu itu selama satu menit. Kemudian, tambahkan satu sendok teh garam meja biasa untuk setiap satu gelas air. Jika memungkinkan, gunakan air steril yang sudah dimurnikan daripada air keran biasa. Air keran dapat mengandung lebih banyak bakteri dan bahan tambahan dibanding air steril. Pencuci mata sederhana ini dibuat dengan cara meniru komposisi kimia dari air mata. Semakin larutan Anda mendekati konsentrasi garam alami salinitas air mata Anda, semakin mudah diterima mata. Air mata biasanya mengandung kurang dari 1% garam dari beratnya.[7] 2 Campur hingga rata. Aduk campuran tersebut dengan sendok bersih untuk memastikan bahwa garam yang Anda tambahkan larut dengan baik. Aduk hingga butiran-butiran garam tidak lagi terlihat di dasar panci. Dengan menggunakan air mendidih dan jumlah garam yang ditambahkan relatif sedikit, seharusnya tidak perlu banyak mengaduk untuk benar-benar melarutkannya. 3 Biarkan dingin. Tempatkan larutan Anda dalam wadah tertutup dan biarkan dingin. Saat larutan mencapai suhu ruangan atau lebih rendah, larutan siap digunakan.[8] Jangan pernah menggunakan pencuci mata yang masih panas. Anda bisa benar-benar terluka atau bahkan mengalami kebutaan dengan membakar mata Anda menggunakan air panas. Tutup larutan selagi mendingin agar tidak ada kontaminan baru yang masuk. Menjaga larutan tetap dingin bisa memberikan efek menyegarkan saat Anda menggunakannya. Namun, jangan gunakan pencuci mata sedingin es atau kurang dari °C. Ini akan menyakitkan dan bahkan bisa sedikit merusak mata Anda. Walaupun Anda sangat menjaga larutan Anda tetap bersih, jangan lupa untuk membuangnya setelah satu atau dua hari.[9] Bakteri bisa masuk kembali ke dalam larutan setelah perebusan. Iklan 1 Gunakan semangkuk pencuci mata. Menggunakan mangkuk untuk menampung pencuci mata merupakan cara yang baik untuk membilas mata yang kemungkinan telah terpapar suatu kontaminan, atau jika partikel asing tersangkut di dalam mata. Isi sebagian mangkuk dengan larutan pencuci mata steril atau air hangat-hangat kuku dengan suhu antara °C to °C.[10] Jangan mengisi mangkuk hingga penuh karena akan menyebabkan air tumpah. Benamkan wajah Anda ke dalam mangkuk berisi air tersebut. Buka dan putar mata Anda agar seluruh permukaan mata bersentuhan dengan air. Gerakkan mata dengan pola memutar agar air masuk ke mata. Ini akan membantu mengeluarkan kontaminan.[11] Keluarkan wajah Anda dari air. Berkediplah beberapa kali agar lapisan air di mata Anda merata. 2 Gunakan air keran. Jika Anda tidak bisa membuat atau mendapatkan pencuci mata steril, Anda bisa menggunakan air keran biasa. Meskipun tidak ideal, air keran bisa menjadi pilihan daripada Anda harus menunggu untuk mendapatkan atau membuat pencuci mata. Apalagi jika ada sesuatu yang menyakitkan atau racun di dalam mata Anda. Basuh mata Anda dengan air sebanyak yang Anda bisa. Jika wastafel Anda memiliki keran yang dapat disesuaikan, tujukan langsung ke mata Anda. Atur keran dengan tekanan rendah dan suhu hangat-hangat kuku dan tahan mata Anda dengan jari agar tetap terbuka. Air keran tidak ideal untuk mencuci mata. Air ini tidak sesteril air murni yang digunakan di banyak laboratorium. Namun, jika ada sesuatu beracun di mata Anda, jauh lebih penting untuk membilasnya daripada mengkhawatirkan kemungkinan infeksi. [12] Air tidak menetralisir bahan-bahan kimia. Air hanya mengencerkan dan mencucinya. Untuk itu, Anda membutuhkan air dalam jumlah banyak. Volume air untuk membasuh sebaiknya sebanyak minimal liter per menit selama 15 menit.[13] 3 Pastikan Anda membasuh mata Anda selama waktu yang tepat. Terlepas dari cara apa yang Anda gunakan untuk membasuh mata, ada beberapa panduan penting yang harus diingat mengenai berapa lama Anda membasuh mata. Institut Standar Nasional Amerika merekomendasikan membasuh mata dengan air selama setidaknya lima belas menit.[14] Untuk bahan kimia iritan ringan, seperti sabun tangan atau sampo, bilas selama minimal lima menit. Untuk iritan sedang hingga berat,seperti merica, bilas selama minimal 20 menit. Untuk bahan korosif non penetrasi seperti asam, bilas selama minimal 20 menit. Contoh asam yaitu aki. Selanjutnya, hubungi pusat kendali racun dan cari bantuan medis. Untuk bahan korosif penetrasi seperti alkali, bilas selama minimal 60 menit.[15] Pembersih toilet, pemutih pakaian, dan pembersih kaca, merupakan alkali yang biasa digunakan dalam rumah tangga. Hubungi pusat kendali racun dan carilah bantuan medis.[16] 4 Usap dengan cotton bud. Anda dapat menggunakan cotton bud untuk menghilangkan benda atau zat yang keluar dari bola mata saat membasuh. Jika benda asing itu keluar sendiri dari mata, Anda bisa mengusapnya. Berhati-hatilah untuk tidak menggosok mata menggunakan cotton bud. Membasuh mata dengan air adalah cara yang paling aman, jangan coba-coba menggosok benda yang tersangkut dengan menggunakan cotton bud. 5 Gunakan tisu. Anda juga bisa mengeluarkan benda dari mata dengan menggunakan tisu yang dibasahi. Jika Anda melihat suatu benda pada putih mata atau di balik kelopak mata Anda, basahi sehelai tisu dan sentuhkan ujungnya langsung pada benda yang ingin Anda keluarkan. Benda asing itu akan menempel pada tisu. Metode ini kurang direkomendasikan dibanding membasuh mata dengan air. Cara ini akan menyebabkan iritasi pada mata. Namun iritasi ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.[17] Iklan 1Akan ada sedikit ketidaknyamanan. Wajar jika Anda merasakan gatal atau tidak nyaman pada mata setelah Anda mengeluarkan benda yang mengganggu. Jika rasa tidak nyaman berlanjut hingga lebih dari sehari setelah mengeluarkan benda, hubungi dokter.[18] 2 Lakukan tindakan pencegahan untuk membantu pemulihan. Ada banyak tindakan pencegahan untuk melindungi mata selama proses pemulihan. Seperti Menginformasikan kepada dokter mata jika gejala-gejala baru muncul atau jika nyeri tak tertahankan lagi Jika Anda melakukan konsultasi dengan dokter mata, ikuti sarannya Lindungi mata Anda dari sinar ultraviolet atau sinar matahari dengan menggunakan kacamata gelap saat di luar ruangan Menghindari penggunaan lensa kontak hingga mata Anda sembuh Menghindari paparan tangan pada area mata dan mencuci tangan sebelum menyentuh area mata Menghabiskan obat yang diresepkan sesuai saran dokter Anda yang mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid untuk pereda nyeri atau antibiotik jika Anda menggunakan lensa kontak, karena lensa kontak membuat Anda rentan terhadap infeksi 3 Terus awasi keadaan Anda. Jika keadaan membaik, tidak perlu tindakan lebih lanjut. Jika keadaan menjadi semakin parah, temui dokter mata profesional. Berikut merupakan tanda-tanda yang harus diwaspadai setelah mengeluarkan benda dari mata Anda[19] Penglihatan ganda atau buram Nyeri yang berlanjut atau bertambah parah Darah pada bagian iris bagian mata yang berwarna Sensitif terhadap cahaya Tanda infeksi lainnya seperti berair, kemerahan, nyeri di sekitar mata, atau demam [20] Iklan Mata akan dengan sendirinya mengeluarkan benda asing, seperti pasir dan bulu mata, dengan sering mengedip dan/atau menangis. Pencuci mata dengan kualitas terbaik yang tersedia di pasaran selalu lebih baik dibanding obat-obatan buatan rumah. Ini karena larutan buatan sendiri bisa mengandung unsur-unsur yang mungkin akan membahayakan mata yang sudah sakit.[21] Iklan Peringatan Jangan menggunakan eyecup karena partikel-partikel kecil akan semakin terperangkap. Jangan pernah mengeluarkan sendiri serpihan logam, besar atau kecil, yang tersangkut di mata. Langsung kunjungi dokter. Jangan pernah menekan mata untuk mengeluarkan benda. Jangan pernah gunakan pinset, tusuk gigi, atau benda-benda keras lainnya untuk mengeluarkan benda dari mata. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?